Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 wib diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan profesi ini berjalan dengan lancar dan peserta antusias mengikuti sejak awal. Hal tersebut terlihat dari diskusi mengalir antara peserta dan narasumber.
Dalam pemaparannya, Al Muzzammil Yusuf mengatakan bahwa sosialisasi empat pilar ini adalah bagian dari penguatan jiwa nasionalisme setiap rakyat Indonesia. Masing-masing pilar, yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika harus mendarah daging bagi setiap rakyat Indonesia. Selain itu, untuk mewujudkan keadilan sosial sebagaimana yang ada di dalam Pancasila itu sendiri maka memilih pemimpin harus berdasar kriteria sila ke empat. “Para pendiri bangsa kita menghendaki bahwa bangsa ini dipimpin oleh pemimpin yang sesuai dengan sila ke empat Pancasila ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan’. Jika Indonesia ingin berubah, maka pilihan kita pun harus berubah. Kalau pilihan kita berubah pada hikmat kebijaksanaan, maka keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia akan terwujud,” jelasnya.
Prayogo, peserta reses dari kelurahan Ganjarasri menuturkan bahwa masyarakat sangat berharap agar materi-materi empat pilar ini benar-benar dipaparkan dan direalisasikan dengan jujur oleh para wakil rakyat di gedung DPR. “Kami sebagai rakyat tentu percaya dan berharap bahwa apa yang disampaikan oleh para wakil rakyat itu benar-benar sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Kami sebagai rakyat kecil tentu mengikuti apa yang disampaikan oleh wakil kami. Kami pun mendukung dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh wakil rakyat dari PKS. Kami juga berharap tahun-tahun depan adalah tahunnya PKS. Kami berharap wakil PKS akan semakin banyak dan bisa berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ahmad Khuseini, Ketua PKS Metro yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Perwakilan dari Kecamatan Metro Barat dan Lurah Mulyojati. [soe]
